
PALANGKA RAYA SEMAKIN KEREN – Suasana religius dalam peringatan Hari Paskah di Kota Palangka Raya turut menghadirkan berkah tersendiri bagi pelaku usaha musiman. Terlihat di kawasan Tempat Pemakaman Umum (TPU) Kristen Km 2 Jalan Tjilik Riwut, lapak-lapak penjual bunga hias, lilin, dan perlengkapan ziarah ramai diserbu pembeli, Jumat (18/04/2025).
Antusiasme umat Kristiani yang menjalankan tradisi ziarah makam menjelang Paskah secara langsung menggerakkan roda ekonomi kecil di sekitar area pemakaman. Penjual musiman memanfaatkan momen ini untuk menjajakan produk-produk keperluan ibadah dan ziarah yang bernuansa religius.
Salah seorang pedagang, Merie, mengaku bersyukur atas peningkatan penjualan yang signifikan tahun ini. Ia telah lama menjalani usaha musiman ini, terutama saat perayaan besar umat Kristiani seperti Paskah dan Natal.
“Setiap tahun kami membuka lapak di sini saat menjelang Paskah. Tahun ini cukup ramai, bunga dan lilin yang kami bawa sebagian besar sudah terjual sejak pagi,” ujar Merie sambil melayani pembeli.
Ia menyebutkan, produk yang dijual cukup beragam, mulai dari bunga segar, bunga plastik hias, lilin berbagai ukuran, hingga wewangian yang biasa digunakan dalam ritual ziarah. Adapun harga bunga dibanderol antara Rp20 ribu hingga Rp100 ribu, tergantung jenis dan ukuran. Sementara lilin dijual mulai dari Rp5 ribu hingga Rp60 ribu per batang untuk ukuran besar.
“Bunga tabur dan lilin menjadi item yang paling dicari. Biasanya pembeli membeli dalam paket. Kami juga menyesuaikan harga dengan kemampuan peziarah,” jelasnya.
Keberadaan para pedagang di area pemakaman ini tidak hanya memberi warna tersendiri dalam suasana ziarah, tetapi juga menjadi contoh nyata dampak ekonomi positif dari kegiatan keagamaan yang dijalankan secara turun-temurun di masyarakat.
Bagi Merie dan pedagang lainnya, Paskah bukan hanya momen rohani, tetapi juga menjadi kesempatan untuk menghidupkan usaha kecil yang membantu perekonomian keluarga mereka. Mereka berharap kegiatan seperti ini terus didukung dan ditata dengan baik agar tetap nyaman bagi peziarah sekaligus memberi manfaat ekonomi bagi warga sekitar.
“Semoga Paskah tahun ini menjadi berkah untuk semua, bukan hanya bagi yang merayakan, tapi juga bagi kami yang mencari rezeki dengan cara yang jujur dan sopan,” pungkas Merie.